Menulislah


Menulislah

Kalau kita pernah mendengar konon ada banyak sekali aliran mazhab dalam Islam bahkan lebih dari seratus mazhab. Namun yang dapat bertahan atau masih ada dan besar ada empat, disamping mazhab imam Ja'far yang diselewengkan menjadi syiah. Mazhab yang empat, imam Syafi'i, Hanafi, Malaki, dan Hambali memposisikan sebagai mazhab sunni. Mereka eksis karena MENULIS, menuangkan buah pikiran mereka.

Menulis jadi amal jariyah, saat tulisan itu bermanfaat. Misalnya Riyadhus Shalihin, Hadist Arbain, dan lainnya.

syeikh Sayyidf Quthb pernah diacungi senjata dan beliau mengajarkan bahwa, senjata itu hanya mampu melubangi kepala beliau namun pemikiran beliau akan terus hidup. Karena beliau menulis. Dalam penjara beliau menulis, apalagi dalam luangnya. Begitu pula dengan imam-imam dan ilmuan besar Islam, dalam kondisi sempit dan penyiksaan mereka senantiasa menulis. Namun titik tekannya perlu dipahami pula apa yang sedang ditulis dan bagaimana proses sampai ia menulis. Harus dipahami benar kebermanfaatan tulisannya, harus dengan pertimbangan jauh kedepan.

Para mufakir-pemikir- Islam dalam masa kurun yang panjang telah melahirkan banyak karya monumental, bukan karya kelas dua. Bahkan jika karya mereka dibuang dilaut laut itu akan menghitam karena tintanya. Mereka memulai proses menulis dengan memenuhi majlis ilmu, antara keutamaan menghadiri majlis dan menulis menjadi motivasi besar. Bahkan kisah para imam yang dengan bekal seadanya mereka menelusuri pelosok negeri untuk menuntut ilmu.

Mereka benar-benar mencari sanad dalam ilmu, mencari ulama terkemuka dan terbaik. Karena jika ingin menjadi yang terbaik maka belajar dari yang terbaik, kalaupun tidak dapat melebihi setidaknya menjadi terbaik setelah mereka. Jadi sebenarnya saya tak menyukai belajar hanya lewat internet, browsing2, kecuali kita tahu siapa pengelola web tersebut dan kita tahu kedalam ilmunya.

Saya sendiri merasa tak bisa menulis, dan takut untuk menulis. Namun kalau kita tak membiasakan memang akan sangat sulit. Tulis saja apa yang ingin ditulis, dan memang tak semua orang suka dengan apa yang kita tulis terlebih jika itu adalah masalah politik.

So, hidupkan dirimu disetiap masa dengan tulisan.

Related

nafsiyah 5461559201133087265

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Translate

Statistik

Iklan

Silahkan hubungi kami untuk memasang iklan

Tentang

Nama : Muhammad Isnan, seorang mahasiswa Institut Pertanian Bogor, jurusan Agronomi dan Holtikultura Fakultas Pertanian.

Aktif di lembaga dakwah kampus, LDK BKIM IPB. Menyusuri setiap jejak langkah pejuang untuk mengembalikan kehidupan Islam dengan menerapkan syariah secara kaffah dalam naungan Khilafah.
item