Suami Istri Mesra di Sosial Media

http://anatomidakwah.blogspot.com/2014/04/suami-istri-mesra-di-sosial-media.html
"Inbox saja jangan dipost terbuka'. Nasehat-nasehat ini kita jumpai saat seorang suami istri bermesraan di dunia maya. Saya tidak membahas hukum apakah halal atau haram. Kalau kita lihat bagaimana Rosulullah memanggil Aisyah ra dengan 'khumairah' atau yang kemerah-merahan maka saya sebut itu sebuah 'keromantisan' atau saat diceritakan Rosulullah lomba lari, atau tidur dipangkuan Aisyah, atau bergandeng melihat muslim latihan perang. Dan banyak bentuk 'kemesraan' yang kita pahami itu terjadi di kehidupan umum. Terlepas di kehidupan pribadi seperti mandi bersama atau hal-hal intim yang diceritakan dalam hadist.
Maka sebenarnya tidak ada larangan dalam bermesra dalam kata didunia maya. Namun tentu ada etika dan norma, ada adab dan kesopanan. Tentu kita tidak berhak juga menghukumi seakan bermesra di dunia maya itu haram. Kita boleh mengingatkan jika sudah mengenai hal-hal intim. Misalnya,"Udah lama tidak bercinta, kapan lagi ya @fulanah(nama istri) kita bersama lagi" atau hal-hal yang sifatnya intim. Atau jika bukan bermesraan justru pertengkaran. Jika pertengkaran dan rahasia memang dilarang untuk diceritakan secara umum. Karena berumah tangga itu punya penghormatan, suami terhadap istri pun istri terhadap suami. Membuka aib muslim itu haram, terlebih itu pasangan kita sendiri.